Featured Posts

Home Refinance LoanHome Refinance Loan Our homes are our biggest assets. A fruit borne out of many years of hard work, earnings and dreams! But, are you still paying the same higher interest rates on the home loan...

Readmore

An image in a post Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec...

Readmore

Cash-Out Refinance For many, their homes are just not dwellings that protect them against rain, sun, and wind. But they are piggy banks, which can be used to raise some urgent money, even if...

Readmore

Rabu, 14 April 2010

potensi serius membaca

cuma hanya pagi itu, tenyata pagi-pagi sekali, papa saya sudah sangat ribut untuk mencari kacamatanya yang katanya pagi itu belum kelihatan. papa memang sudah bersahabat lama dengan kacamatanya itu. dia selalu membawa kacamatanya kemana-mana karena oleh alat itulah ternyata papa kembali bisa membaca dan melihat hurup yang ia lihat di depannya.

ternyata membaca adalah pekerjaan yang penting, wahyu pertama yang di terima nabi muhamad saw, juga wahyu tentang perintah agar saya, kamu ,saudara kamu, tetangga kamu, tman kecil dulu, satpam, guru tk, tukang es mawar,tukang mancing, tukang adzan dan neng depi warung radio agar dapat membaca... membaca apapun yang dapat kita baca. karena dengan membacalah kamu sesungguhnya bisa tau apa yang saya tulis saat ini, esok dan kemarin malam.tapi yang kemarin tulisannya belum jadi karena mati lampu jadi tulisannya ga ke save di blognya..

kamis ini, memang saya sudah sibuk dari pagi, sekitar jam 7 saya sudah harus bertemu dengan orang banyak yang ada di jalan dan punya masing-masing tujuan dalam hidup mereka sendiri. ada yang ternyata ingin kuliah, ada juga yang kelihatannya mau kekantor tapi terlihat sepertinya buru-buru karena takut terlambat nyeklok dan gajihnya di potong setengah sehingga dia aga susah bayar cicilan motor dan cicilan lainnya yang saya tau kamu juga pasti akan mengalami itu. dan ada juga seorang bapa yang mengantar anaknya sekolah. sungguh durhaka anak itu, berani meyuruh-nyuruh ayahnya untuk mengantar sekolah padahal, saya yakin ketika ayahnya sekolah dulu, dia juga ga pernah minta diantar oleh anaknya.

tapi di kamis ini. sekali lagi saya tau bahwa saya seharusnya dapat lebih pintar untuk belajar semua hal yag ternyata bisa dijadikan nilai tambah untuk saya agar selalu menambah potensi diri yang bisa dijadikan modal untuk saya...

tapi ya sudah lah,,,
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar