sebetulnya hari itu, kota ini sedang membuat pesta perpisahan buat suchao dan shintawechai karena katanya mereka mau mudik dan berhenti jadi pemain bola di bandung. mereka mau pulang ke tailand dan mau jadi pemain bola disana bersama ibu, ayah dan binatang peliharannya.memang saya jadi sedih, teman saya juga, karena mereka pemain yang sangat berbakat,
ini adalah akhir bulan di bulan januari, sebentar lagi masuk bulan febuari dan itu tandanya saya harus segera bersiap untuk buat planing karena biasanya febuary itu selalu sipenuhi sama hari yang jumlahnya ada 7 dalam seminggu. planing itu sebetulnya saya buat untuk selanjutnya saya langgar sendiri. itu semua saya bikin supaya saya semakin dewasa dan tau bagaimana caranya menghargai tukang ketas yang kertasnya sudah saya sia-siakan karena telah di tulisi hal yang akan saya langgar.

wahh ga kerasa ini sudah jam 8 malam lagi, kata saya barusan..
ini saatnya saya harus closing dari acara sore-sore i radio bandung yang setiap hari dari senin sampai jumat saya bawakan dari jam 4. akhirnya saya menutup pintu ruang siaran supaya ga berisik dan ketika lagunya sudah mau habis saya bicara pada i listeners dan nisa kalo saya harus pulang dan menyudahi acara tersebut.
tapi memang itu ada teman saya yang sedang menunggu, itu ada desta, ada juga regi dan ternyata juga ada egi yang duduk di depan untuk menunggu saya karena kami akan ke madtari, madtari itu sejenis cafe tenda di daerah dago yang pengunjungnya penuh terus tiap malam karena memang itulah takdirnya.
akhirnya saya sampai di madtari, kami jalan dari i radio dan kami langsung duduk, duduk diatas kursi melamin yang warnanya biru.
lalu saya di sodori kertas yang isinya list makanan yang ada di situ. maksudnya yang dijual di situ dan itu tentu saja hanya berupa tulisan.yang tujuannya supaya kamu tau diri dan tidak memesan makanan yang kamu tidak sanggup untuk membayarnya.
mau pesen apa a., kata pelayan madtari,
nanti ya a saya liat dulu.
lalu aa pelayan pun pergi,
dan ketika itu, saya dan desta , dan regi dan egi pun langung memilih...
karena saya udah punya pilihan, akhirnya saya langsung tulis pesanan saya,
saat itu saya pesan pisang keju susu,
des,, mau pesen apa des, kata saya.
nanti don..desta
gi.. kamu apa,
kalem kalem..
wahh daripada lama. ya sudah saya tulis saja yg saya pengen tulis di situ sesuai dengan ap yg saya pikirkan.,

lalu mereka ketawa karena tulisan itu...
tapi malam ini sangat indah karena saya kembali dapet kesempatan karena malem itu saya ketemu sama anak jalan yang namanya sarif. dia anak jalannan yang sebetulnyabekerja sebagai peminta-minta. dia orangnya hitam, tapi gendut, dan idungnya sedikit, tapi itu ga membuat dia kekurangan oksigen.
lalu saya ajak ngobrol dia.,
hey saha ngaran, kata saya sama dia, itu artinya sapa nama kamu?
sarif a, katanya.
sakola teu,kata teman saya
tos henteu, eureun pas sd, kata sarif yg artinya ud berenti di sd.
lalu saya pandang dia, saya berfikir mungin ini saat terakir saya ketemu sama dia.jadi saya hanya ingin membuat dia senang dan mudah2n terhibur.
rif, tau babeh ga??kata saya. babeh itu orang yang sedang terkenal karena suka mutilasi anak orang.
nya nyahoo atuh da aya di tv. dia bilang begitu
urg teh dulur na, kata saya itu artiny saya saudaranya.
dia senyumm.. ahh wadul. dia bilang begitu.
ehh serius, maneh daek teu di sodomi ku urang, kata saya dengan muka serius
urang keur hayang yeuh, kata saya
hehehe. dia ketawa lagi." ahh jiga banci wae, kata dia, maenya teu resep aww" dengan polos dia bilang begitu.
saya pun dengan kaget lalu tarik napas, wahh hebat, dia sudah tau hal seperti itu, yang mungkin kalo saya boleh tebak, hal tersebut harusnya jadi hal awam buat anak sebesar sarif.
lalu saya ngobrol banyak sama dia, juga desta juga regi dan egy. lalu kami ketawa padahal itu hampir 20 menit lebih beberapa menit.dan dia masih ada di samping saya, dia masih bicara dan saya masih mendengarkan/
tapi akhirnya dia harus pulang dan itu karena sudh malam.
akhirnya saya pun kasih dia sebungkus pisang. dia pulang dengan baju kumel dan kulit legamnya dan bawa pisang dan juga kecrekan untuk mengamennya juga dan sendal sualow yang sudah tipis.
mudah-mudahan saya bisa ketemu dia lagi. dan mudah mudahan dia bisa cepat-cepat pengsiun dari pekerjaannya sekarang dan punya anak yang tidak kerja sperti dia dan punya istri yang cantik supaya anaknya juga cantik. dan mudah mudahan sebelum dia makan pisang dia baca doa dulu supaya tuhan menyangka dia telah bersukur dan menambah rezekinya...
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:
Posting Komentar